TNews, TOUNA – Kisah Galang, bocah 12 tahun yang pernah viral karena hidup dalam sunyi dan kemiskinan, mulai berubah. Setelah bertahun-tahun menjalani hari tanpa pelukan keluarga dan tanpa kepastian masa depan, cahaya harapan akhirnya datang.
Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, SH, bersama Wakil Bupati Surya, S.Sos, menyatakan komitmennya untuk membantu ayah Galang, Ripson. Rumah layak huni akan dibangun bagi keluarga kecil ini, dan perawatan kesehatan Ripson yang kini lumpuh akibat penyakit dekompresi juga akan ditanggung oleh pemerintah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar proses pengobatan berjalan lancar,” ujar perwakilan pemerintah.
Ripson direncanakan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Palu, rumah sakit dengan fasilitas Decompression Chamber satu-satunya di Sulawesi Tengah. Penyakit yang dideritanya muncul setelah kecelakaan saat menyelam—pekerjaan berat yang selama ini menjadi satu-satunya sumber nafkahnya.
Di tengah simpati, Ripson sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial karena tudingan menyalahgunakan bantuan sosial. Namun publik mulai melihat sisi lain dari kisah ini—seorang ayah yang terpuruk oleh tekanan hidup, bukan penjahat yang layak dihukum.
“Ia bukan penjahat, tapi ayah yang kalah oleh keadaan,” tulis seorang warganet.
Kini Galang tak lagi sendiri. Ia telah resmi diasuh oleh Jafar M. Amin, anggota DPRD Tojo Una-Una, yang dengan hangat membuka pintu rumah dan hatinya. Senyum Galang, yang dulu nyaris hilang, perlahan mekar kembali.
Perubahan sikap publik pun terasa. Netizen yang awalnya sinis, kini mengirimkan doa dan dukungan. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah yang dinilai tanggap dan penuh empati.
“Semoga Galang tumbuh jadi anak sukses. Salut untuk semua yang sudah peduli,” tulis salah satu pengguna media sosial. (Jefry Dako)
