TNews,BUOL– Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat di Bulan Suci Ramadhan, Penjabat (Pj) Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM, memimpin penyelenggaraan Safari Ramadhan 1445H yang pertama kali digelar di Kabupaten Buol.
Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi Masjid Nurul Ikhsan di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Senin, (18/03/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Muchlis menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas segala kekurangan selama memimpin Kabupaten Buol.
“Di Bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini, saya mengajak masyarakat untuk saling memaafkan. Mungkin selama mengemban amanah sebagai Pj. Bupati, masih terdapat kekurangan dalam melayani masyarakat. Mari kita sama-sama memperbaiki diri demi kemajuan daerah kita tercinta,” ungkapnya.
Pj Bupati juga mendoakan agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan yang dilakukan.
Terkait dengan pemilihan umum yang baru saja dilaksanakan pada bulan Februari lalu dan pemilihan kepala daerah yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan, Muchlis berpesan kepada masyarakat untuk memilih calon kepala daerah berdasarkan kualitas dan kapabilitasnya, bukan semata-mata karena faktor materi.
“Semoga dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah nanti, kita dapat memilih calon Bupati dan Wakil Bupati definitif yang mampu membawa kemajuan bagi Buol. Jangan tergoda untuk memilih hanya karena iming-iming materi, sebab hal tersebut dilarang dalam agama,” pesannya.
Muchlis berharap Safari Ramadhan ini dapat menjadi momentum yang baik untuk mempererat silaturahmi.
“Saya berharap Safari Ramadhan ini menjadi momentum dalam mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Buol dengan masyarakat, serta memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat Kabupaten Buol,”pungkasnya
Turut mendampingi Pj Bupati dalam Safari Ramadhan perdana ini adalah sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta perwakilan dari OPD lainnya.*