Peserta Buol Sabet Juara Terbaik Hifzhil Qur’an STQH Sulteng

Potret peserta STQH dari Kabupaten Buol. (Foto : Diskominfo Buol)

TNews,BUOL– Peserta dari Kabupaten Buol berhasil meraih juara terbaik kategori Hifzhil Qur’an pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Lapangan Sintuwu Maroso Poso, Sabtu (28/6/2025).

Selain meraih juara 1 Hifzhil Qur’an, kafilah Buol juga membawa pulang berbagai penghargaan lainnya, termasuk juara 3 tilawah dewasa untuk 2 orang peserta dan juara harapan untuk 5 orang peserta. Stand kafilah Kabupaten Buol turut meraih juara 3.

Peserta Hifzhil Qur’an yang meraih juara terbaik ini tampil dengan penuh percaya diri dan menampilkan hafalan Al-Qur’an terbaiknya. Sang juara mengungkapkan pencapaian ini berkat dukungan dan doa orang tua serta para official, tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Buol dan masyarakat Buol.

“Terima kasih Pemda Buol, Kementerian Agama Kabupaten Buol yang sudah mendukung penuh dan mensupport kami dalam mengikuti ajang STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Poso,” ujarnya.

Abd. Yasin, S.Hi, MH, Sekretaris LPTQ Kabupaten Buol sekaligus Kasi Bimas Kemenag Buol mengatakan pencapaian Buol hari ini merupakan penampilan terbaik putra dan putri Buol.

“Walaupun belum sesuai harapan kita semua, tapi setidaknya Buol sudah tampil di ajang yang sangat bergengsi ini. Harapannya ke depan kita lebih giat lagi dalam melatih anak-anak kita,” katanya.

Ia menambahkan, jangan dulu berbangga dengan raihan hasil saat ini.

“Ke depan kita targetkan Buol bisa meraih juara umum di ajang MTQ dan STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Ketua Kafilah Kabupaten Buol, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Moh. Kasim menyatakan pencapaian saat ini sudah yang terbaik. Peserta menampilkan hafalan, hadits, tilawah, dan tafsir bahasa Arab dengan baik pada ajang STQH kali ini.

“Penampilan terbaik mereka patut diacungi jempol dan patut diapresiasi. Saya bangga dengan yang mereka raih saat ini, karena seluruh peserta yang tampil adalah putra dan putri asli daerah kita,” ujarnya.

“kedepan kami akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala peserta dalam mengikuti ajang serupa,”pungkasnya

Din

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan