21 Tahun Upaya Terhenti, Kini PJS Hadir untuk Menguatkan Pers Touna

Gambar: 21 Tahun Upaya Terhenti, Kini PJS Hadir untuk Menguatkan Pers Touna, (25/8/2025).

TNews, TOUNA – Organisasi profesi Pro Jurnalis Media Siber (PJS), yang sudah dikenal secara nasional, kini resmi hadir di Touna dan bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pertama pada September 2025 mendatang.

Kehadiran PJS disambut hangat oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah hingga jurnalis senior yang telah lama memperjuangkan terbentuknya wadah profesional bagi insan pers di Touna.

Saiful Hulungo, salah satu tokoh jurnalis senior di Touna, mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas pencapaian tersebut. Ia mengaku menjadi saksi hidup jatuh bangunnya berbagai upaya pembentukan organisasi pers selama lebih dari dua dekade terakhir.

“Dulu organisasi tumbuh lalu mati, tumbuh lalu mati. Tapi sekarang saya lihat teman-teman sangat solid sampai menuju Muscab. Ini bukan sekadar organisasi, ini adalah sejarah baru,” ujarnya optimistis, Senin (25/8/2025).

Saiful menilai kehadiran PJS bukan hanya penting dari sisi kelembagaan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan jurnalisme lokal di Touna.

Ia menyoroti semangat dan kekompakan yang mulai terbentuk di antara para wartawan sebagai modal utama untuk menjaga independensi dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.

“Saya salut, menuju Muscab pertama ini banyak yang bekerja siang dan malam tanpa kenal waktu. Semangat ini harus kita jaga. Dalam organisasi seperti PJS, mindset kita harus satu tujuan bersama, bukan kepentingan pribadi. Ayo, kita berhimpun bersama dalam organisasi PJS,” tegasnya.
Diktahui Sejak Touna memisahkan diri dari Kabupaten Poso dan menjadi daerah otonom 21 tahun lalu, berbagai inisiatif untuk membentuk organisasi wartawan telah dilakukan, namun selalu kandas di tengah jalan.

Nama-nama seperti Sam Asiku, Budi Dako, Darmasita S., Saiful H., (alm.) Tamrin Bonggo, Nurdin Saputra, Hamzah Naser, Arif Lakasim, Arli Kaengke, hingga Agil Almahdali tercatat sebagai pionir yang pernah mendirikan berbagai wadah serupa. Sayangnya, semua upaya itu belum pernah berhasil sampai pada penyelenggaraan Muscab.

Kini, melalui kehadiran PJS, cita-cita yang sempat tertunda itu mulai menemukan nafas baru. Sebagian besar wartawan Touna telah menyatakan komitmennya untuk berhimpun dan membangun organisasi PJS sebagai rumah bersama.

PJS hadir tidak hanya sebagai tempat bernaung para jurnalis, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan daerah serta penjaga independensi dan integritas profesi pers.

Muscab pertama PJS Touna yang akan digelar pada September 2025 diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia jurnalisme di Kabupaten Touna,dan Saat ini, wartawan yang tergabung dalam PJS berjumlah kurang lebih 16 orang dari berbagai media yang ada di Sulawesi Tengah.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan