Bupati Ilham Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Prabowo di Tojo Una-Una

Gambar: Bupati Ilham Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Prabowo di Tojo Una-Una.

TNews, TOUNA –  Bupati Tojo Una-Una (Touna), Ilham Lawidu SH, yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Prabowo, menegaskan bahwa program prioritas Prabowo-Gibran tidak boleh gagal di Kabupaten Touna. Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden bersama para gubernur sulteng dan bupati se-Sulawesi Tengah di Hotel Estrella, Luwuk, Senin (17/11/2025

Dalam forum itu, Bupati Ilham memaparkan secara rinci progres, capaian, serta hambatan yang tengah dihadapi pemerintah daerah dalam menjalankan program nasional

Ia mengawali dengan menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Touna telah mencapai 42 persen, namun enam kecamatan terutama wilayah kepulauan dan desa terpencil masih terkendala masalah akses jalan yang belum memadai.

“Dapurnya mudah dibangun, tetapi akses mengantar makanannya sangat sulit karena sebagian besar jalan belum sesuai harapan. Tapi kami tetap siap menjalankan program MBG,” tegasnya

Pada sektor kesehatan, Ilham melaporkan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk mendukung UHC menunjukkan progres yang menggembirakan. Capaian UHC kini mencapai 58,98 persen, dengan jumlah pendaftar masyarakat mencapai 15.016 orang atau 99,8 persen, dan pelaksanaan pemeriksaan di sekolah telah menyentuh 23 ribu siswa atau 98 persen

Di bidang ekonomi kerakyatan, Program Koperasi Merah Putih juga menunjukkan perkembangan pesat. Seluruh 110 desa dan 12 kelurahan di Touna telah 100 persen terdaftar dalam program tersebut per Oktober 2025, meski masih ada kendala berupa minimnya lahan strategis milik desa karena sebagian besar wilayah hanya berupa lahan kebun.

Untuk sektor pendidikan, Ilham melaporkan bahwa Program Sekolah Rakyat yang telah berjalan selama tiga bulan kini memiliki 4 rombongan belajar, masing-masing terdiri dari 1 tingkat SD, 1 SMP, dan 2 SMA dengan total 100 siswa. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang dibeli dengan anggaran Rp9 miliar untuk pembangunan sekolah baru yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada Desember 2025.

Pada sektor ketahanan pangan, Pemkab Touna telah menyiapkan 350 hektare lahan, di mana 19 hektare sudah rampung dikerjakan dengan dukungan penuh TNI. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketersediaan pangan di wilayah tersebut.

Meski menunjukkan banyak capaian, Bupati Ilham juga menyoroti akar persoalan kemiskinan di Touna, termasuk keberadaan warga yang masih memilih tinggal di kawasan hutan.

“Pemerintah sudah siapkan tempat tinggal dan mengajak mereka bergabung dalam satu desa, tetapi adat istiadat membuat mereka tetap bertahan di lokasi lama,” jelasnya.

Kondisi geografis Touna yang terdiri dari 12 kecamatan 6 kecamatan didarat dan 6 kecamatan kepulauan juga menyebabkan ketimpangan harga barang yang sulit dihindari

Sebagai langkah strategis, Bupati Ilham meminta izin kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk menyurati secara resmi terkait pencabutan izin perusahaan-perusahaan yang menguasai kawasan hutan di Touna agar pengelolaannya dapat dikembalikan kepada pemerintah daerah.

Menurutnya, pengembalian kawasan hutan akan berdampak signifikan pada percepatan pembangunan dan penurunan angka kemiskinan.

“Kami yakin, jika infrastruktur jalan dan pengelolaan hutan dikembalikan ke pemerintah daerah, insyaallah Touna bisa keluar dari kemiskinan,” tegas Bupati Ilham.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan