Expose BKN, Manajemen Talenta ASN Diperkuat di Tiga Wilayah

TNews, Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar kegiatan Expose Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiga instansi pemerintah daerah sekaligus, Selasa (23/12/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Regional IV BKN untuk wilayah kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pemerintah Kabupaten Buol.

Kepala Kantor Regional IV BKN, Nanang Subandi, menyampaikan bahwa Manajemen Talenta ASN memberikan manfaat nyata bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah.

Menurutnya, kebijakan ini memastikan kesinambungan program pembangunan daerah yang didukung oleh ASN yang kompeten dan berintegritas.

“Manajemen Talenta ASN membantu kepala daerah memastikan program prioritasnya dijalankan oleh SDM aparatur yang tepat. Dengan demikian, visi dan misi kepala daerah dapat diterjemahkan secara konsisten ke dalam kinerja birokrasi yang berdampak langsung pada pelayanan publik,” jelas Nanang.

Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN, Herman, menegaskan bahwa Manajemen Talenta ASN merupakan instrumen strategis untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan birokrasi di daerah.

“Manajemen Talenta memungkinkan pemerintah daerah menyiapkan ASN terbaik untuk mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah secara berkelanjutan, karena pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kinerja, potensi, dan kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Manajemen ASN BKN, Hardianawati, menyampaikan bahwa penerapan Manajemen Talenta ASN berdampak langsung pada kualitas tata kelola pemerintahan daerah.

“Dengan Manajemen Talenta, pemerintah daerah dapat memastikan setiap jabatan strategis diisi oleh ASN yang tepat, sehingga pelaksanaan program pembangunan berjalan lebih efektif, akuntabel, dan selaras dengan arah kebijakan nasional,” ungkapnya.

Dalam expose tersebut, masing-masing instansi memaparkan kesiapan regulasi, kelembagaan, dan sistem informasi Manajemen Talenta ASN yang telah dibangun.

Expose ini juga mencakup implementasi dalam penetapan jabatan target, pemetaan talenta berdasarkan kinerja dan potensi melalui matriks 9 kotak, penyusunan rencana suksesi, pengembangan kompetensi, hingga strategi retensi dan penempatan talenta yang terintegrasi dengan SIMATA dan SIASN BKN.

Pelaksana Tugas Deputi Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Jumiati, menekankan bahwa keberhasilan Manajemen Talenta sangat ditentukan oleh kualitas data ASN.

“Manajemen Talenta tidak akan optimal tanpa data ASN yang lengkap dan akurat. Oleh karena itu, penyelesaian disparitas data ASN dan penguatan data awareness di kalangan ASN menjadi kunci agar profil ASN benar-benar mencerminkan kompetensi, kinerja, dan potensi yang dimiliki,” tegasnya.

Jumiati menambahkan bahwa data awareness perlu ditanamkan sebagai budaya kerja ASN.

Ketika ASN memiliki kesadaran untuk menjaga dan melengkapi datanya secara mandiri, maka sistem Manajemen Talenta akan semakin kredibel dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis oleh pimpinan daerah.

Melalui kegiatan expose ini, BKN menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan pembangunan dan penerapan Manajemen Talenta ASN di seluruh instansi pemerintah melalui penguatan kebijakan, pendampingan teknis, pengawasan, serta integrasi sistem informasi manajemen ASN.

Upaya ini diarahkan untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi sebagai fondasi utama pencapaian visi pembangunan nasional.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan