TNews, TOUNA – Penjabat Sekretariat Daerah, Tojo Una-una Alimudin Muhammad, SE, M.Si, memimpin rapat koordinasi membahas strategi percepatan penurunan angka stunting melalui intervensi serentak, Rabu (19/6/2024).
Dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, Alimudin Muhammad menegaskan pentingnya sinergi dan komitmen penuh dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan keluarga.
Upaya ini dilakukan melalui penguatan upaya pencegahan stunting yang lebih efektif dan terintegrasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Touna, dr. Javanet Alfari, menyebutkan bahwa angka stunting di wilayah Touna telah mengalami penurunan signifikan, dengan angka SSGI turun menjadi 10%, dan EPPGBM tercatat turun 9%.
Menurut Javanet tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah rendahnya kunjungan posyandu.
Untuk mengatasi hal ini, Javanet menekankan perlunya memperkuat intervensi melalui kegiatan Program Makanan Tambahan (PMT) serta dorongan untuk meningkatkan kunjungan keluarga.
“Saat ini, anggaran telah dialokasikan dan kami telah merumuskan kegiatan spesifik untuk menangani masalah ini,” ujarnya.
Dalam upaya menurunkan angka stunting lebih lanjut, Javanet berharap kolaborasi antar berbagai pihak, terutama dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan, dapat ditingkatkan secara proaktif.
“Kepala desa juga harus aktif terlibat, tidak hanya bidan desa, untuk memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perhatian yang tepat,” tutupnya.*
Peliput: Jefry