Sosialisasi Wawasan Kebangsaan: Sekda Buol Tekankan Pentingnya Nasionalisme dan Toleransi

Tampak kehadiran Sekda Buol Dadang Hanggi dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam Rangka Penguatan dan Pemantapan Ideologi Pancasila, di Hotel Surya Wisata, Rabu (16/10/2024). (Foto; Istm)

TNews,BUOL- Mewakili Penjabat (Pj) Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Buol Dadang Hanggi, S.H., M.H., hadiri kegiatan  Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam Rangka Penguatan dan Pemantapan Ideologi Pancasila, di Hotel Surya Wisata, Rabu (16/10/2024).

Sosialisasi ini di laksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  (Kesbangpol) Kabupaten Buol, bersama Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang Berlandaskan Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.

Dalam Sambutannya, Sekda Buol Dadang memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

“Saya atas nama pemerintah daerah, memberikan apreasisi setinggih-tinggihnya kepada kesbangpol yang sudah melaksanakan kegiatan ini,”ucapnya

Menurut Sekda sangat pengting untuk menjaga dan penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, khususnya anak muda, agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan.

“Walaupun kita di Buol memiliki 5 agama, sudah seharusnya kita bersyukur karena ternyata kita hidup harmonis, berdampingan, dan memiliki sifat toleransi yang tinggi,”jelasnya

Sekda berpesan kepada anak muda untuk selalu mencintai daerah dan NKRI.

“Cintai daerahmu dan NKRImu. Insya Allah, Buol akan berusaha menciptakan Buol Emas 2045 melalui kader-kader muda yang ada di tempat ini,” tutupnya

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulteng, Drs. Arfan, M.Si., menyoroti pentingnya memperbanyak sosialisasi dan pelatihan terkait nilai-nilai Pancasila, UUD 45, dan nilai kebhinekaan untuk memantapkan kesatuan bangsa.

“Indonesia masih bergelut dengan permasalahan bangsa seperti tindakan penegakan hukum yang tidak berkeadilan, KKN yang masih terus terjadi, dan kriminalisme di mana-mana. Sehingga patut untuk kita bina dan olah hal-hal seperti ini untuk memperkuat kesatuan NKRI,” ujarnya.

Arfan juga mengingatkan peserta untuk tidak terlena dalam zona nyaman.

“Sekiranya pasti kita akan dikalahkan oleh penyokong keadilan melalui jaringan-jaringan kekuasaan yang luas, oleh karena itu,  kita jangan hidup di zona nyaman ini, bawalah perubahan untuk NKRI,” pungkasnya

Din

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *