TNews,BUOL- Dalam sebuah misi yang penuh tantangan, dua petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Polsek Momunu membuktikan dedikasi luar biasa mereka dalam mengawal logistik Pilkada 2024 di wilayah terpencil Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol.
Aiptu Syarif dan Brigpol Murdianto Sasikil harus menempuh perjalanan ekstrem sejauh 46 kilometer dengan medan yang sangat menantang. Mereka tidak hanya melewati jalanan berlumpur dan berbatu, dekat jurang dengan tanjakan dan turunan tajam, tetapi juga harus menyeberangi Sungai Kokobuka menggunakan rakit sederhana untuk mengawal kotak suara menuju TPS 4 Dusun Nanasan dan TPS 5 Dusun Kalaka.
Perjalanan yang memakan waktu hingga dua jam ini menggambarkan kesungguhan aparat keamanan dalam menjamin kelancaran proses demokrasi di daerah terpencil. Mereka tidak hanya menghadapi medan berat, tetapi juga risiko banjir dan longsor yang mengintai setiap saat.
“Personel Polsek yang melaksanakan PAM TPS di Dusun Nanasan dan Kalaka yang berjarak kurang lebih 46 KM dengan waktu tempuh hingga 2 jam dari Mapolsek Momunu melewati medan berlumpur, berbatu, dekat jurang, tanjakan dan turun tajam serta rawan banjir dan longsor dengan menggunakan transportasi darat motor dan menggunakan perahu rakit saat melintasi sungai” ungkap Kapolsek Momunu Iptu Trijadi
Sementara itu Kasubsi Penmas Ipda Ridwan, S.IP mengungkapkan bahwa Polres Buol pada Pengamanan TPS ini melibatkan 406 Personel baik personel Polres, Polsek jajaran maupun BKO Polda Sulteng serta BKO Brimob Polda Sulteng.
“Untuk menjamin situasi kondusif pada saat pencoblosan Pilkada 2024, Polres Buol melibatkan sebanyak 406 Personel baik Polres maupun BKO Polda Sulteng serta Brimob Polda Sulteng yang akan mengamankan 276 TPS” terang Kasubsi Penmas.