TNews, SULTENG – Misteri kematian wartawan asal Sulawesi Tengah berinisial SW yang ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat pada 3 April mulai terkuak
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa dalam rekaman CCTV yang terekam pada pukul 18:50 WIB, terlihat sosok terakhir yang bersama SW sebelum korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel.
Sosok tersebut berinisial V, yang kini telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik. Selain itu, diduga kuat bahwa V adalah orang pertama yang menghubungi istri SW menggunakan ponsel Realme milik almarhum, sesaat setelah kematian terjadi. Dalam percakapan tersebut, V mengaku sebagai teman SW.
Tak lama setelah itu, menurut istri SW, ada sosok pria bertopi berjeket yang menggunakan ponsel iPhone milik SW untuk menghubungi dan mengabarkan kabar duka kepada istri korban, serta mengaku sebagai pihak hotel.
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa SW memiliki tiga ponsel dengan merek iPhone, Realme, dan Oppo, yang masing-masing dilengkapi dengan pengaman yang hanya diketahui oleh SW sendiri
“ henpon iPhone, dan Oppo pakai kode pengaman itu yang hanya diketahui Almarhum sendiri”ujar selfianti belum lama ini
Pesan Terakhir SW kepada Keluarga
Informasi terbaru yang diterima media ini mengungkapkan bahwa SW mengirimkan pesan terakhir kepada keluarganya sekitar pukul 18:51 WITA, hanya satu menit setelah rekaman CCTV menunjukkan keberadaan V bersama korban.
Pesan tersebut berbunyi “Koo TK Bel” yang diikuti dengan pesan kedua bertuliskan “ises pertemuan”.
Jika V benar berada bersama SW pada detik-detik terakhir kehidupan korban, sosok ini berpotensi menjadi saksi kunci dalam mengungkap penyebab kematian SW.
Hasil Otopsi dan Temuan di TKP
Polisi mengungkap hasil otopsi awal yang menunjukkan adanya indikasi masalah pada paru-paru korban, serta ditemukannya beberapa obat di tempat kejadian perkara (TKP).
Terkait luka fisik, ditemukan luka lecet di bibir yang diduga karena korban terjatuh. Memar di tubuh korban juga dijelaskan sebagai lebam mayat, bukan akibat penganiayaan.
Laporan Rogate Oktoberius Halawa Dugaan Pembunuhan
Kuasa hukum, Rogate Oktoberius Halawa, menyampaikan bahwa keluarga melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (5/4/2025).
“Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya oleh pelaku yang kini sedang didalami,” ujar Rogate.
Kecurigaan keluarga muncul setelah menerima foto-foto jenazah SW yang menunjukkan adanya pendarahan dari hidung dan mulut, serta luka memar di wajah dan tubuh.
Polisi terus mendalami fakta-fakta yang ada, sementara keluarga dan rekan sejawat menunggu hasil otopsi lengkap dan berharap agar penyelidikan ini segera mengungkap penyebab kematian wartawan muda asal sulteng tersebut.*
Peliput: Jefry