BUOL, TNews – Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang jatuh pada 12 Maret 2024, Abdullah Lamase, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buol mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai sarana perbaikan diri dan pemersatu umat.
“Saya berharap pelaksanaan puasa Ramadhan ini dapat dijadikan sebagai pelatihan, pendidikan, dan penyucian batin agar kita mampu mengendalikan diri,” ujar Abdullah kepada awak media, Senin (11/03/2024).
Selain itu, Abdullah menyoroti perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan yang kerap menjadi isu hangat di kalangan umat Muslim. Menurutnya, perbedaan tersebut justru harus dijadikan penguat untuk meningkatkan keharmonisan di antara sesama.
“Perbedaan itu fitrah manusia. Ketika terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan, kita jadikan sebagai penguat untuk meningkatkan keharmonisan antar sesama,” imbuhnya.
Abdullah menghimbau agar perbedaan tersebut dapat memacu umat untuk terus belajar dan memperdalam ilmu pengetahuan terkait penetapan awal bulan Hijriah.
“Saya berharap perbedaan itu dapat mengisi ruang-ruang pikiran kita untuk terdorong mempelajari apa sebenarnya alasan dari perbedaan itu,” pungkasnya.
Dengan mengambil hikmah dari bulan Ramadhan, diharapkan umat Muslim di Buol dapat meningkatkan kualitas spiritual dan mempererat tali persaudaraan di antara mereka.**
(Ludin)