TNews,BUOL– Tim Intelijen Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tolitoli Buol berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pakaian dan sepatu bekas ilegal di wilayah perairan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Penindakan dilakukan pada Minggu (4/5/2025) setelah tim melakukan pengawasan intensif selama beberapa hari.
Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, Komandan Lanal Tolitoli- Buol dalam konferensi pers yang digelar Senin (5/5/2025) menjelaskan bahwa operasi penggagalan ini berawal dari laporan intelijen pada 28 April 2025 tentang rencana penyelundupan pakaian bekas (ballpress) yang diduga berasal dari Tawau, Malaysia.
“Tim intelijen kami melakukan pendalaman informasi dan berhasil memetakan beberapa titik perairan yang kemungkinan akan dijadikan lokasi bongkar muat. Hingga akhirnya pada 3 Mei 2025, kami mengerucutkan beberapa titik di perairan wilayah Kabupaten Buol,” ungkap Letkol Samban.
Pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WITA, tim mendapatkan informasi adanya beberapa unit truk yang disiapkan untuk mengangkut barang selundupan. Pukul 07.00 WITA, tim yang memantau perairan Kumaligon melaporkan ada kapal mencurigakan yang memasuki pelabuhan.
“Sekitar pukul 08.24 WITA, truk-truk tersebut mulai bergerak menuju Pelabuhan Kumaligon dan kami memastikan kapal sudah membongkar muatannya,” tambah Komandan Lanal Tolitoli.
Tim gabungan kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan pada pukul 10.15 WITA. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 280 bal (ballpress) yang terdiri dari 272 bal pakaian bekas dan 8 bal sepatu bekas.
“Kapal tanpa nama berbobot 24 GT yang dinahkodai seseorang berinisial R alias John diamankan tanpa dilengkapi dokumen kapal maupun dokumen ABK. Tim juga mengamankan 5 unit telepon genggam berbagai merek,”jelasnya
Penyelundupan pakaian bekas ilegal ini, menurut Letkol Samban, tidak hanya merugikan negara dari sektor industri tekstil dalam negeri terutama UMKM, tetapi juga menyebabkan hilangnya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Penindakan terhadap penyelundupan ilegal merupakan langkah penting dalam melindungi masyarakat dan mengamankan keuangan negara yang menjadi semangat program Asta Cita Presiden RI,” tegas Letkol Samban.
Lanal Tolitoli khususnya Pos AL Buol akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah-wilayah rawan penyelundupan barang ilegal yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di wilayah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Din
