Bupati Buol: Labkesmas akan Memudahkan Pengujian Sampel Air Minum Depot Isi Ulang

TNews,BUOL – Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo, MM menyatakan pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) akan memudahkan pengujian sampel air minum bagi depot isi ulang air minum di wilayahnya.

“Selama ini untuk pengujian sampel air minum bagi depot-depot yang ada harus dilakukan di Palu yang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Dengan adanya Labkesmas ini, depot-depot di Kabupaten Buol akan memberikan jaminan yang pasti kepada masyarakat tentang kualitas air minum yang dihasilkan,” ujar Bupati saat peletakan batu pertama pembangunan Labkesmas di Jalan Batalipu Kelurahan Leok II, Senin (4/8/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Bupati, kehadiran Labkesmas tidak hanya akan melayani pengujian sampel air minum, tetapi juga mendukung 14 Puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Kabupaten Buol dalam memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium medis.

Bupati menjelaskan bahwa selama ini depot-depot air minum isi ulang di Kabupaten Buol harus mengirim sampel air ke Palu untuk mendapatkan hasil pengujian kualitas air. Kondisi ini dinilai tidak efisien karena membutuhkan waktu tempuh yang lama dan biaya transportasi yang tinggi.

“Kedepan depot-depot yang ada di Kabupaten Buol dengan adanya Labkesmas ini akan lebih mudah melakukan pengujian kualitas air minum sehingga dapat memberikan jaminan kepada masyarakat,” katanya.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi Kepala Dinas Kesehatan dan Unit Kerja Layanan Pengadaan Barang dan Jasa yang telah menghantarkan perencanaan pembangunan Labkesmas dari proses lelang hingga penandatanganan dokumen kontrak.

Labkesmas yang dibangun merupakan tipe Tier 2 sesuai pedoman Kementerian Kesehatan untuk kabupaten/kota. Bupati berpesan kepada pelaksana kegiatan CV. Mars dan konsultan pengawas PT. Ikbatek 04 untuk memperhatikan kualitas bangunan karena merupakan bangunan protektif dengan standar nasional.

“Bangunan ini bersifat protektif yang se-Indonesia bentuk dan ukurannya sama sesuai dengan juknis dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

“Saya berharap setelah Labkesmas selesai dibangun dapat segera dimanfaatkan dan menjadi bagian dari transformasi kesehatan di Kabupaten Buol untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,”pungkasnya.

Din

Pos terkait

Tinggalkan Balasan