TNews,BUOL- Senin (03/06)Gemuruh perubahan bergema di Aula Lantai II BPKAD Kabupaten Buol pagi ini. Pejabat Sekretaris Daerah, Ir. H. Usman, M.Si, dengan penuh semangat membuka tirai Workshop Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi 2024, menandai era baru tata kelola pemerintahan di kabupaten ini.
“Ini bukan sekadar workshop biasa,” tegas Usman di hadapan peserta yang terdiri dari para pejabat kunci Kabupaten Buol. “Hari ini, kita memulai perjalanan menuju pemerintahan kelas dunia yang efektif, efisien, dan transparan.”
Workshop ini menjadi sorotan karena menghadirkan tim elit dari BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, menjadikannya ajang pertukaran ide antara local genius dan standar nasional. Wahida, SE, Inspektur Daerah Kabupaten Buol, bahkan menyebutnya sebagai “olimpiade transparansi tingkat kabupaten”.
Yang membuat workshop ini semakin menarik adalah pendekatan ‘penilaian mandiri’ yang diterapkan. “Bayangkan, kita tidak hanya belajar standar baru, tapi juga langsung menerapkan dan menilai diri sendiri. Ini seperti cermin ajaib yang menunjukkan di mana kita harus berbenah,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Usman tidak hanya berbicara, tapi juga memberi tantangan. “Saya minta komitmen dari setiap OPD. Mulai hari ini, SPIP bukan lagi jargon, tapi nafas kita dalam bekerja,” tegasnya, disambut anggukan para pejabat yang hadir.
Workshop ini juga menjadi arena adu strategi antar OPD. Mereka berlomba-lomba menunjukkan inovasi dalam penerapan SPIP, menciptakan suasana kompetitif yang sehat. “Ini bukan tentang siapa yang terbaik, tapi bagaimana kita bisa menjadi yang terbaik bersama-sama,” tambah Wahida, meredakan ketegangan positif di ruangan.
Kehadiran tim BPKP membawa dimensi baru dalam diskusi. Mereka tidak hanya membagikan standar nasional, tapi juga best practices dari berbagai daerah di Indonesia. “Buol bisa menjadi role model SPIP untuk Sulawesi Tengah, bahkan nasional,” ungkap perwakilan BPKP, memancing decak kagum peserta.
Di penghujung acara, Usman menutup dengan pernyataan yang menggugah: “Hari ini kita bukan hanya belajar tentang SPIP, tapi kita memulai revolusi pelayanan publik di Buol. Besok, ketika warga kita mendapatkan layanan yang cepat, akurat, dan transparan, itulah bukti kesuksesan kita hari ini.”
Din
