TNews,BUOL- Dalam upaya memerangi stunting, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buol menggelar kegiatan pembukaan penilaian kader posyandu berprestasi di Desa Monano, Kecamatan Keramat, pada Senin (13/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi Pemda Buol dalam merevitalisasi posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Buol, Mohammad Rizal Naukokoko, menegaskan bahwa sejak diberlakukannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, posyandu telah menjadi bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Posyandu berperan sebagai mitra Pemerintah Desa dalam melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan dan layanan sosial dasar lainnya.
“Partisipasi masyarakat melalui kader posyandu dapat mendampingi masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di perdesaan maupun perkotaan,” ujarnya
Dalam rangka mewujudkan transformasi pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas, sebagaimana dicanangkan Kementerian Kesehatan pada 31 Agustus 2023, Pemda Buol melakukan penguatan posyandu.
Langkah-langkah yang diambil antara lain menata posyandu programatik, menyediakan minimal 5 kader untuk bertugas di posyandu dan Puskesmas Pembantu, serta memberikan pembinaan sistematis kepada kader agar menguasai 25 kompetensi dasar pelayanan terintegrasi.
“Dengan meningkatkan pelayanan serta kunjungan di posyandu, tentunya sangat efektif dalam upaya pencegahan stunting di daerah kita,” tegasnya
Pelaksanaan lomba kader dan posyandu berprestasi bidang kesehatan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kader dan posyandu berprestasi, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan seluruh siklus hidup di posyandu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Desa Monano, tim penilai lomba posyandu, kader posyandu Desa Monano, serta aparat desa setempat.***