TNews,BUOL– Pemerintah Kabupaten Buol mendorong percepatan penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Paleleh 2025-2045 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/8).
Kegiatan yang difasilitasi Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN ini dihadiri jajaran kementerian/lembaga terkait, perwakilan Pemprov Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Buol, Sekda, dan sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Buol.
Bupati Buol Risharyudi Triwibowo menegaskan Paleleh akan dijadikan motor penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah timur Buol.
Posisi strategis Paleleh sebagai pusat kegiatan lokal dianggap sangat potensial untuk mendukung perekonomian Ibu Kota Kabupaten Buol.
“Paleleh memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan laut dan darat, pesisir kelautan, jasa, serta sumber daya mineral dan galian C. Semua ini harus dikelola secara produktif untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” ujar Bupati.
Percepatan penetapan RDTR ini ditargetkan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan iklim investasi di Paleleh.
Pembangunan akan difokuskan pada infrastruktur dasar permukiman yang mendukung aktivitas ekonomi, penguatan sektor perdagangan dan jasa, serta penyediaan pelayanan sosial dan budaya yang menunjang kegiatan bisnis.
Bupati menjelaskan, kepastian hukum melalui RDTR akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan investor untuk menanamkan modalnya di Paleleh. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan penetapan RDTR yang cepat, kami optimis investasi akan masuk lebih banyak, menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Buol. Ini akan mempercepat terwujudnya Buol Hebat yang kita cita-citakan,” kata Bupati.
Din
