TNews,BUOL – Mimpi Paleleh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Buol semakin dekat dengan kenyataan. Sabtu (19/10/2024), Pemerintah Daerah Buol melalui Dinas Kawasan dan Perumahan menggelar Konsultasi Publik Perwujudan Transmigrasi Paleleh Menuju Indonesia Emas 2045 di lapangan Desa Kwalabesar.
Acara yang dihadiri oleh Direktur Perencanaan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Laode Mujahirin, ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Kawasan Transmigrasi Paleleh berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 496 Tahun 2024.
“Ini bukan sekadar proyek transmigrasi biasa, Kawasan seluas 20.419 hektar ini akan menjadi laboratorium pembangunan ekonomi yang mencakup tiga kecamatan yakni Paleleh, Paleleh Barat, dan Gadung, ” ujar Kepala Dinas Kawasan dan Perumahan Kabupaten Buol Darsad, ST.
Darsad menjelaskan bahwa kawasan ini dirancang dengan tiga sub-kawasan yang memiliki karakteristik unik namun saling melengkapi.
“Bayangkan sebuah ekosistem ekonomi yang lengkap, dari hulu ke hilir, semua ada di sini,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Bupati Buol, Drs. Moh. Muchlis, MM, tidak kalah bersemangat.
“Transmigrasi bukan lagi tentang memindahkan orang, tapi menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru, kami berharap Paleleh bisa menjadi ‘Silicon Valley’-nya Buol, pusat inovasi dan kreativitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten,”ungkapnya
Laode Mujahirin dari Kemendes PDTT mengungkapkan bahwa proyek ini adalah hasil dari perencanaan matang selama hampir dua dekade.
“18 tahun persiapan, dan dua tahun terakhir eksekusi intensif, kami memastikan setiap jengkal tanah yang digunakan telah melalui kajian mendalam, jauh dari area konservasi atau hutan lindung,”jelasnya
Din