TNews, TOUNA – Puluhan meter lahan perkebunan milik warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Uemalingku, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una, mengalami abrasi akibat kikisan air sungai. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 13.24 WITA.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa abrasi semakin meluas, menyebabkan lahan warga terus terkikis dan puluhan tanaman tumbang. Aliran air sungai mengalir deras di bagian tepi sisi kiri dan kanan, namun di bagian tengah sungai sangat dangkal.
Salah satu warga setempat, Imla, mengungkapkan bahwa tingginya abrasi Sungai Uemalingku disebabkan oleh aktivitas para pengusaha yang sering mengeruk material pasir dan batu (sirtu) menggunakan alat berat.
“Di bagian tengah sungai dangkal, dan air hanya mengalir ke pinggir. Jadi bukan meluap namanya, tapi melebar. Yang jelas, sejak ada penambang batu pasir di sini, kondisi sungai ini jadi rusak,” jelas Imla.
Ia menambahkan, jika hal ini dibiarkan, abrasi akan mengancam pemukiman warga sekitar. Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan meninjau lokasi dan mencari solusi yang tepat untuk mencegah abrasi tidak meluas ke pemukiman warga.
Jefri Dako