Aneh Bin Nyata, Dua Desa di Tojo Una-Una Selisih Waktu Satu Jam, Fenomena Apa?

Gambar: Aneh Bin Nyata, Dua Desa di Tojo Una-Una Selisih Waktu Satu Jam.

TNews, TOUNA – Fenomena aneh mengenai perbedaan zona waktu terjadi di perbatasan antara Desa Tampanombo dan Cempa, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab yang masih misterius.

Beberapa orang yang melintas di kawasan tersebut melaporkan bahwa waktu di ponsel mereka secara tiba-tiba lebih cepat satu jam tanpa sebab yang jelas.

Saat perangkat menunjukkan pukul 02:00 WITA di perbatasan kedua desa, secara mendadak jam di ponsel tersebut bergeser menjadi pukul 03:00 Wita Namun, setelah melanjutkan perjalanan, waktu di ponsel kembali normal menunjukkan pukul 02:07 WITA.

“Saat melintas di perbatasan itu, waktu di ponsel Saya pukul 02:00, namun tiba-tiba berubah menjadi pukul 03:00 WIB. Setelah melewati jalur, waktu kembali normal ke pukul 02:08 WITA,” kata salah satu pelintas yang mengalami kejadian ini beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, Rombongan wartawan yang baru saja selesai melakukan liputan di Kota Palu juga penasaran dengan fenomena tersebut.

Ketika mereka melintasi perbatasan yang sama, beberapa wartawan menyaksikan kejadian serupa. Ponsel mereka yang awalnya menunjukkan pukul 17:00 WITA secara tiba-tiba berubah menjadi pukul 18:00 Wita.

Setelah melewati bukit perbatasan waktu kembali menunjukkan pukul 17:07 WITA, sesuai dengan zona waktu Indonesia bagian tengah.

Spekulasi mengenai penyebab fenomena ini mulai bermunculan. Beberapa pihak mengaitkan perubahan waktu dengan posisi geografis kawasan tersebut yang sangat dekat dengan garis katulistiwa, yang diduga dapat memengaruhi sistem waktu lokal. Sementara itu, dugaan lain menyebutkan adanya gangguan pada jaringan BTS (Base Transceiver Station) di wilayah tersebut, yang bisa menyebabkan ketidaksesuaian waktu pada perangkat ponsel yang terhubung.

Jika dugaan gangguan pada BTS terbukti benar, pihak perusahaan telekomunikasi yang mengelola jaringan di kawasan itu diminta segera melakukan perbaikan. Gangguan semacam ini dapat berdampak besar pada berbagai aktivitas masyarakat dan dunia usaha yang sangat bergantung pada akurasi pencatatan waktu melalui perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop.

Fenomena perubahan zona waktu ini masih menjadi misteri yang terus menarik

Bagi pembaca yang penasaran dengan fenomena ini, Anda dapat membuktikan sendiri dengan melintasi perbatasan kedua desa tersebut.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *