TNews, TOUNA – Pelaksanaan sidang keliling Pengadilan Negeri Poso di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), tepatnya di Ampana, membawa angin segar bagi masyarakat pencari keadilan. Program ini dinilai sangat membantu, terutama dari sisi biaya dan jarak tempuh
Pada sidang keliling yang digelar kali ini, tercatat sebanyak 29 perkara dengan 21 terdakwa berhasil ditangani.
Selama ini, warga Touna harus menempuh perjalanan hingga empat jam menuju Poso untuk mengikuti persidangan. Kondisi tersebut bukan hanya melelahkan, tetapi juga membutuhkan biaya besar, terlebih bagi masyarakat yang berasal dari wilayah kepulauan.
“Kami dari masyarakat kepulauan sangat merasa terbantu, pak. Apalagi kalau kami ini sebagai saksi, ke Poso itu tentu butuh biaya besar. Tapi kalau ada sidang keliling begini, kami jauh lebih dimudahkan,” ungkap Romi, salah seorang warga, di Jl. Yos Sudarso, Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna,Senin (15/9/2025)
Kejaksaan Negeri Touna juga menyambut baik pelaksanaan sidang keliling ini. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Touna, La Ode M. Nuzul, S.H., menyatakan bahwa program tersebut sangat membantu dalam mempercepat penanganan perkara.
“Masyarakat tentunya merasa terbantu, terutama dari segi pembiayaan,” ucapnya kepada media ini.
Hal senada disampaikan Ketua Posbakumadin Touna, Nasrun SH. Ia menilai sidang keliling menjadi solusi nyata bagi masyarakat.
“Pastinya sidang keliling membuat masyarakat terbantu, apalagi bagi mereka yang berasal dari kepulauan,” ujarnya
Meski begitu, Nasrun berharap pemerintah segera mempercepat pembangunan Pengadilan Negeri Ampana agar akses masyarakat terhadap keadilan semakin mudah.
“Kalau masih di Poso, seringkali masyarakat terkendala transportasi darat dan laut, sehingga menunda proses sidang. Bahkan di sidang keliling kali ini saja kita lihat pencari keadilan masih kesulitan hanya untuk mencari air minum, karena di lokasi ini tidak ada yang jual air,” tambahnya.
Sidang keliling ini memang menjadi langkah positif mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat. Namun, warga Touna kini masih menyimpan harapan besar agar Pengadilan Negeri Ampana segera terwujud, sehingga keadilan benar-benar bisa diakses tanpa hambatan.*
Peliput: Jefry