BREAKING NEWS! Massa Aliansi Rakyat Touna Nyaris Bakar Kantor Bawaslu, Tuntut Penjelasan Kasus Pelanggaran Pilkada

Gambar: BREAKING NEWS! Massa Aliansi Rakyat Touna Nyaris Bakar Kantor Bawaslu, Tuntut Penjelasan Kasus Pelanggaran Pilkada, (13/12/2024).

TNews, TOUNA – Sejumlah massa Aliansi rakyat Tojo Una-una Peduli Demokras menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Touna nyaris membakar bangunan kantor Bawaslu,jaln sis Aljufri ,kelurahan Uemalingku,Kecamatan ratulindo Jumat (13/12/2024).

Aksi tersebut dipicu oleh ketidakpuasan warga yang menuntut penjelasan mengenai sejumlah laporan dugaan pelanggaran dalam Pilkada yang diduga melibatkan manipulasi politik dan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ewhyn, menegaskan bahwa aksi tersebut bukan sekadar soal hasil Pilkada, melainkan bentuk protes terhadap kinerja buruk penyelenggara pemilu, khususnya Bawaslu dan KPU Touna.

“Rakyat hari ini gerahdengan pihak penyelenggara. L,ini bukan soal menang kalah,atau soal hasil pilkada,tapi ada yang melatarbelakangi kami adallah bentuk memeprbaiki sisteim demokrasi kita di touna,Kami sudah sepuluh tahun menderita, Pak. Bapak pikir kami akan terima begitu saja laporan yang ditutup karena tidak memenuhi unsur? Sudah banyak bukti yang kami berikan, tapi tidak diproses. Jangan buat kami semakin gerah, kepercayaan kami terhadap penyelenggara sudah hilang,” ujar Korlap dengan suara lantang.

Para pendemo menuntut agar Ketua Bawaslu Touna,memberikan penjelasan terkait laporan pelanggaran yang selama ini mereka ajukan, yang mencakup dugaan manipolitik serta keterlibatan ASN dalam pilkada.

Namun, kedatangan massa tidak disambut oleh Ketua Bawaslu, yang dikabarkan tidak berada di kantor pada saat itu. Hal ini semakin memancing kemarahan para pendemo.Mereka sempat mengancam akan membakar ban bekas di depan kantor Bawaslu sebagai bentuk protes jika Ketua Bawaslu tidak segera hadir untuk memberikan penjelasan.

Situasi semakin memanas ketika para pendemo meminta agar Ketua Bawaslu segera datang untuk menemui mereka dan memberikan penjelasan. Jika tidak, ancaman pembakaran ban akan dilanjutkan dalam ruang kantor.

Pihak Bawaslu hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, pihak kepolisian sudah turun tangan untuk mengamankan jalannya aksi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *