TNews, TOUNA — Ratusan rumah di Kecamatan Ratulindo, Tojo Una-Una, terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut Senin 21 Oktober 2024 malam.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa ketinggian air banjir mencapai di atas lutut orang dewasa, mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Di daerah Sumoli, sekitar 80 pekarangan terendam, dengan tiga rumah terjebak di dalamnya.
Sementara itu, Jalan Mohamat Hatta juga terdampak, di mana satu madrasah Tsanawiyah dan sembilan tempat usaha terendam air.
Di Dondo Barat, 70 pekarangan dan 11 rumah terendam, ditambah 30 unit usaha yang terpengaruh.
Akibat banjir, arus lalu lintas macet, sementara warga berupaya membersihkan rumah mereka. Namun, hujan dengan intensitas ringan masih terus mengguyur, memperburuk situasi. Seorang warga dari Kayu Kelor mengungkapkan, “Banjir kali ini yang paling parah, Pak, dibandingkan dengan yang sebelumnya.”
Warga mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah konkret dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Banjir ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dan sistem drainase yang selama ini dianggap kurang memadai.
(Jefry Dako)