Dorong Profesionalitas, Kadishut Tekankan Peningkatan Kapasitas Pegawai KPH

Gambar: Dorong Profesionalitas, Kadishut Tekankan Peningkatan Kapasitas Pegawai KPH.

TNews, TOUNA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Neng, menyempatkan diri memberikan pembinaan kepada pegawai UPTD KPH Sivia Patuju dalam rangkaian kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah pada Rapat Kerja Pemerintah Provinsi di Kabupaten Tojo Una-Una. Kegiatan berlangsung pada Jumat (14/11/2023) di Jl. Tanjung Api, Labuan, Kecamatan Ampana Kota.

Dalam arahannya, Muhammad Neng menegaskan bahwa pembinaan pegawai memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas aparatur.

“Pembinaan terstruktur ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi pegawai, meningkatkan kualitas kinerja, sekaligus membangun budaya kerja yang positif dan disiplin,” ujarnya.

Ia menjelaskan, agenda pembinaan tersebut sejalan dengan pelaksanaan Program 9 Berani Gubernur Sulawesi Tengah. Salah satu yang ditekankan adalah penerapan program prioritas Berani Berkah, yang diharapkan mampu membentuk karakter aparatur yang lebih profesional dan berintegritas.

“Program Berani Berkah ini bertujuan memperkuat fondasi spiritual, mental, kebersamaan, dan budaya kerja seluruh aparatur,” jelasnya.

Kepala UPTD KPH Sivia Patuju, Ceceng Suhana, menyampaikan apresiasi atas arahan dan perhatian yang diberikan Kadishut dalam upaya peningkatan kapasitas pegawai.

“Arahan Kadishut menjadi dorongan bagi kami untuk meningkatkan kualitas kinerja, mengidentifikasi potensi diri, serta merancang langkah strategis demi perbaikan layanan kehutanan,” ungkapnya

Dukungan Pemprov untuk Penguatan Sektor Kehutanan
Selain pembinaan pegawai, sektor kehutanan turut menjadi perhatian dalam Rapat Kerja Gubernur Sulawesi Tengah yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Tojo Una-Una. Melalui Wakil Gubernur, Pemerintah Provinsi menyerahkan sejumlah dukungan penting bagi penguatan tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Dukungan tersebut mencakup:
• SK Persetujuan Perhutanan Sosial seluas 442 hektare untuk Desa Matako dan Desa Padang Tumbuo.
• Bantuan tanaman agroforestry pangan dan energi senilai Rp140 juta untuk Desa Bongka Makmur.
• Bantuan bibit penghijauan dari APBD Provinsi Sulteng dan APBN 2025 senilai Rp473.610.000, berupa 15.870 bibit, terdiri dari Alpukat 10.137 batang,Durian okulasi 5.633 batang dan Nyatoh 100 batang

Seluruh bantuan tersebut disalurkan kepada KTH Pue Lipu Mosintuvu (Kelurahan Uemalingku) dan KTH Campur Sari (Desa Padang Tumbuo)

Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan program kehutanan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Tojo Una-Una.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan