TNews, TOUNA – Tak hanya urusan politik elektoral, Fraksi Golkar DPRD Tojo Una-Una (Touna) kini ditantang untuk lebih taktis dalam memainkan perannya terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengelolaan aset strategis.
Pernyataan ini muncul dari anggota Fraksi Golkar Touna, Sutrianto, usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Partai Golkar di Jakarta pada Selasa, 16 September 2025.
Menurutnya, DPRD harus menjadi kekuatan kontrol yang tidak hanya sibuk dengan regulasi, tapi juga sensitif terhadap efektivitas pengelolaan sumber daya daerah.
“Kalau PAD kita stagnan, berarti kita harus koreksi. Banyak aset daerah yang sebenarnya bisa dimaksimalkan. Tapi tanpa kontrol yang profesional dan kebijakan yang cerdas, kita hanya akan terus berkutat di masalah yang sama,” ujar Sutrianto dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
Bimtek ini menghadirkan materi soal tata kelola anggaran, fungsi pengawasan DPRD, hingga optimalisasi aset berbasis prinsip good governance. Materi ini dinilai penting, terutama bagi daerah seperti Touna yang masih menghadapi tantangan fiskal dan pembangunan ekonomi.
Sutrianto juga menekankan pentingnya pemanfaatan hasil Bimtek ke dalam kebijakan konkret, bukan sekadar seremoni. “Kami ingin hasilnya benar-benar bisa dibawa pulang, jadi pijakan menyusun strategi daerah yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan tantangan fiskal dan tekanan pembangunan yang semakin tinggi, Fraksi Golkar Touna pun dituntut tidak hanya loyal pada partai, tapi juga hadir dengan gagasan yang bisa diterapkan di lapangan.*
Peliput: Jefry