TNews, TOUNA – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafidz, menunjukkan kepeduliannya dengan menyatakan kesiapannya menanggung biaya transportasi pemulangan jenazah jurnalis Sulteng Situr Wijaya.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur melalui jaringan komunikasi para jurnalis di Sulawesi Tengah
Diktahui Jenazah Situr ditemukan mendadak di sebuah penginapan di Jakarta pada Jumat (4/4/2025).
Jejak Karier Situr Wijaya di Dunia Jurnalistik
Situr Wijaya berasal dari jawa tengah,ayahnya asal Sumatra dan ibunya Jawa tengah Setelah menikahi seorang wanita asal Sigi, Sulawesi Tengah, ia menetap di provinsi Sulteng selama hampir 15 tahun.
Perjalanan jurnalistiknya dimulai dari Trimedia Group, dan ia pernah menjadi bagian dari beberapa media besar di Sulawesi Tengah, seperti Mercusuar, Sulteng Raya, dan Banggai Raya. Tak hanya itu, Situr juga aktif sebagai kontributor Metro TV, RTV, dan Kumparan.
Selain itu, ia juga pernah menjadi kontributor Metro TV, RTV, serta media online Kumparan. Situr juga pernah menjabat sebagai Redaktur di Posrakyat dan akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu In Sulteng Grup dan In Indonesia.
Ia juga pernah menjabat sebagai Redaktur di Posrakyat, sebelum akhirnya mendirikan media sendiri dengan nama In Sulteng Grup dan In Indonesia
Tak hanya di media cetak dan online, ia juga merambah dunia digital dengan mengembangkan konten di platform YouTube hingga mencapai kesuksesan
Sosok yang Dikenang
Bagi rekan-rekan dan keluarganya, Situr Wijaya dikenal sebagai pribadi yang baik, peduli, dan penuh dedikasi dalam dunia jurnalistik. Kepergiannya menjadi duka mendalam, terutama bagi insan pers di Sulawesi Tengah yang kehilangan salah satu jurnalis terbaiknya.
Saat ini, jenazah Situr Wijaya tekab di bawa ke Rumah Sakit Polri, menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.*
Peliput: Jefry
