Makna Angka 4 Bagi Bonny Lahay, Ungkap Sejarah Dalam Pilkad Touna

TNews, SULTENG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tojo Una Una (Touna) Provinsi Sulteng, Imam Kurniawan Bonny Lahay – Nawat Panjili, resmi mengantongi nomor urut 4 dalam undian yang digelar oleh KPU Touna.

Dengan mengusung slogan BERIMAN, Bonny Lahay yakin angka ini membawa keberuntungan dan harapan baru bagi masyarakat Touna.

Dalam konferensi pers setelah pencabutan nomor, Bonny Lahay, putra dari Bupati Incumbent Muhammad Lahay, menjelaskan betapa pentingnya angka 4 dalam konteks sejarah Pilkada Touna.

“Angka 4 adalah simbol harapan dan keberhasilan. Ayah saya, Muhammad Lahay, telah membuktikan kemenangan dengan nomor urut 2 pada 2015 dan nomor urut 3 pada 2020. Kini, saya melanjutkan legasi beliau dengan nomor urut 4, yang insya Allah akan membawa kemenangan kembali,” ujarnya.

Bonny mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mempercayai bahwa dengan dukungan yang solid, visi dan misi yang dibawanya dapat terwujud.

“Bersama kita bisa membangun Touna yang lebih baik, lebih beriman, dan lebih sejahtera,” seru Bonny, yang percaya bahwa setiap angka dalam politik memiliki makna yang mendalam.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari rakyat, pasangan BERIMAN berkomitmen untuk membawa perubahan positif. “Mari kita wujudkan Touna yang lebih baik dengan pilihan yang tepat. Nomor 4 adalah langkah awal kita menuju kemenangan dan kemajuan,” tutupnya.

Kemenangan di Pilkada 2024 adalah harapan dan tujuan bersama, dan angka 4 menjadi simbol perjalanan menuju masa depan yang gemilang bagi Kabupaten Touna.

(Jefry Dako)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *