TNews, TOUNA – Kepala Dinas Kesehatan Touna, Dr. Javanet Alfari, mengatakan bahwa upaya menurunkan angka stunting di wilayah Touna terus menunjukkan hasil yang signifikan.
Menurut beliau, angka SSGI telah turun menjadi 10% dan EPPGBM juga mencatat penurunan sebesar 9%. Pernyataan ini disampaikan saat wawancara di ruang kerjanya pada hari Senin (17/6/2024).
Dr. Javanet mengidentifikasi rendahnya kunjungan ke posyandu sebagai tantangan utama yang masih dihadapi.
Untuk mengatasi hal ini, ia menegaskan pentingnya memperkuat intervensi melalui kegiatan Program Makanan Tambahan (PMT) dan mendorong peningkatan kunjungan keluarga.
“Kami telah mengalokasikan anggaran dan merumuskan program-program khusus untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Dalam upaya untuk terus menurunkan angka stunting lebih lanjut, Dr. Javanet mengajak untuk meningkatkan kolaborasi antar berbagai pihak, terutama dari tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
“Kerja sama yang erat antara kepala desa dan bidan desa sangat penting dalam memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perhatian yang diperlukan,” harapnya.
komitmen pemerintah daerah Touna dalam meningkatkan kesehatan generasi masa depan melalui langkah-langkah yang terukur dan kolaboratif dapat mencapai penurunan angka stunting yang lebih signifikan dan berkelanjutan.*
Peliput: Jefry