TNews, TOUNA – Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, Arsyad, S.Kom., M.I.Kom., mengungkapkan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una beserta seluruh jajarannya yang telah berperan aktif dalam memfasilitasi terlaksananya program Digital Talent Scholarship (DTS) dengan baik.
Apresiasi tersebut disampaikan melalui Ratna Widyastuti, S.Kom., saat melaksanakan kegiatan Thematic Academy (TA) dengan fokus pada Aplikasi Perkantoran bagi Guru dan Tenaga Pendidikan yang di adakan pada rabu (18/9/2024) di SMP Negeri Tiga (3) Ampana Kota.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi informasi (TIK) dalam proses pembelajaran.
Dalam sambutanya Ratna menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Kami sangat menghargai dukungan Pemerintah Kabupaten Toun yang memungkinkan program DTS berjalan lancar. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujarnya
Lebih lanjut Ratna menjelaskan bahwa BPSDMP Kominfo Manado berfokus pada pengembangan SDM di bidang teknologi informasi dan digital, mencakup empat provinsi, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Selain itu Ratna juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia terkait kesenjangan talenta digital. “Dalam 15 tahun ke depan, kita memerlukan sembilan juta talenta digital Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya mempersiapkan SDM talenta digital sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Ratna menambahkan Program DTS, yang telah berjalan sejak 2018, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui delapan akademi, termasuk Fresh Graduate Academy dan Digital Leadership Academy, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dan berkontribusi dalam era Industri 4.0.
Pelatihan Thematic Academy akan berlangsung selama tiga hari dengan dihadiri 50 peserta yang dibagi dalam dua kelas, semuanya ditujukan untuk meningkatkan keterampilan aplikasi perkantoran.“Ini merupakan pelatihan yang ke-22 di tahun 2024 di Kabupaten Touna,” ucapnya.
Ratna berharap, melalui pelatihan ini, guru dapat memanfaatkan TIK secara efektif dalam proses pembelajaran, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat.
Ia juga mengingatkan pentingnya etika digital dalam penggunaan teknologi agar tidak mengganggu nilai-nilai budaya yang ada.
Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa 60 persen guru di Indonesia masih memiliki kemampuan terbatas dalam TIK, menjadikan pelatihan ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan guru dan siswa dalam menguasai teknologi.
Diketahui Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Touna Mohammad Afandi M, SH, yang diwakili oleh Pranata Humas Ahli Muda, Sofyan Rachman, serta Kepala SMP N 3 Ampana Kota, Ibu Surianty, S.Pd., M.Si, dan Tim Pengajar Thematic Academy.
Ratna menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.
Ia berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan mendapatkan manfaat maksimal untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.*
Peliput: Jefry