RS Ampana: Pecah Kaca di Rumah Sakit Disebabkan Pasien Gangguan Jiwa

Gambar: RS Ampana: Pecah Kaca di Rumah Sakit Disebabkan Pasien Gangguan Jiwa, (17/2/2025).

TNews, TOUNA – Rumah Sakit Umum Ampana memberikan klarifikasi terkait insiden Keluarga Pasien pecahkan kaca RSUD Ampana yang sempat heboh di media sosial.

Pihak rumah sakit Ampana memastikan bahwa pelaku tindakan tersebut adalah pasien yang rutin berobat ke poli kesehatan jiwa.

Dr. Ferly Junita Lahay, dokter di RS Ampana, menjelaskan bahwa insiden tersebut tidak melibatkan pihak keluarga pasien melainkan pasien itu sendiri yang datang untuk berobat di poli jiwa.

“Mungkin perlu dikonfirmasi ulang, karena yang marah itu bukan keluarga pasien, tapi pasiennya sendiri. Pasien ini adalah pasien yang rutin berobat poli kesehatan jiwa,” ujar Dr. Ferly melalui telepon pada Senin (17/2/2025).

Menurut dr.Ferly Berdasarkan rekaman CCTV rumah sakit, diketahui bahwa pasien yang dimaksud adalah Bahmid Pogane, warga Desa Marowo, yang tiba di rumah sakit pada pukul 6:49 pagi. Saat itu, petugas cleaning service masih membersihkan area rumah sakit dan pintu utama rumah sakit belum dibuka.

“Kemungkinan besar kemarahannya itu pak muncul karena ia ingin mengambil nomor antrian, namun mendapat nomor yang lebih besar. Dan Kami juga masih telusuri kenapa pasien mendapat nomor yang besar,” jelas Dr. Ferly.

Bahmid Pogane diketahui telah rutin berobat di RS Ampana selama 3-4 tahun terakhir. Selain itu, video berdurasi 3 menit 2 detik yang viral di media sosial ternyata dibagikan oleh pasien poli kesehatan jiwa lainnya, yang diketahui dengan inisial F.

Menanggapi kabar yang beredar mengenai kekecewaan keluarga pasien terkait layanan antrian online rumah sakit, Dr. Ferly menegaskan,hal itu tidak benar.

“Semua informasi tersebut sudah terkonfirmasi dan kami pastikan bahwa tidak ada masalah terkait layanan antrian yang belum dibuka,” pungkasnya.*

Peliput: Jefry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *