TNews, TOUNA – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dan Kabupaten Morowali Utara (Morut) akhirnya menandatangani kesepakatan penting terkait batas wilayah administratif.
Penandatanganan berita acara dilakukan langsung oleh Bupati Morut, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS., dan Bupati Touna, Ilham Lawidu, SH, di ruang kerja Bupati Morut.Pada Senin (4/8/2025).
Melalui rilis resmi yang diterima media,Hal ini dinilai sebagai momentum bersejarah yang mengakhiri ketidakpastian batas wilayah yang telah berlangsung bertahun-tahun.
“Ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah tonggak sejarah yang memberikan kepastian hukum mana yang menjadi wilayah Kabupaten Touna dan mana yang masuk dalam Morowali Utara,” Ujar Bupati Morut usai penandatanganan.
Menurut Delis, kejelasan batas ini penting untuk memperkuat arah pembangunan dan pelayanan publik.
Ia menyebut bahwa dengan adanya kepastian tersebut, administrasi pemerintahan dapat berjalan lebih tertib dan efisien.
Sementara itu Bupati Touna, Ilham Lawidu, SH, menyambut hangat kesepakatan tersebut
“Alhamdulillah, kegelisahan masyarakat Touna akhirnya terjawab.
Ini adalah momen yang sangat penting, bukan hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam ketidakpastian administratif,” ucap Ilham.
Ia menambhakan batas wilayah yang jelas akan berdampak besar terhadap pelayanan publik dan pemenuhan hak-hak dasar warga, terutama mereka yang tinggal di perbatasan.
“Kita ingin masyarakat merasa aman dan mendapatkan kepastian terhadap akses layanan serta hak-hak mereka. Ini adalah fondasi utama dalam membangun daerah,” tambahnya
Dalam penandatanganan tersebut turut hadir jajaran pejabat dari kedua kabupaten. Dari Touna, hadir Ketua TP-PKK Hajar Lawidu, Kadis PUPRKPR Hamid Lasodi, Kabid PIK Bapperida, Kabag Tata Pemerintahan, serta Kasubag Administrasi Kewilayahan.
Sementara dari Morowali Utara, tampak Kaban BKPSDM, Kadis PUPR, dan Kaban BPKAD.*
Peliput: Jefry