TNews, TOUNA – Warung kopi yang terletak di Uemalingku, depan Polres Tojo Una-Una, telah lama menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, mulai dari akademisi, politisi, aktivis, dan penegak hukum, untuk berkumpul dan berdiskusi mendalam.
Di warung Om No, selain menikmati kopi susu, mi instan, dan nasi kuning, warung ini menjadi panggung utama dimana para pengunjung aktif membahas berbagai isu terkini, terutama menjelang pilkada 2024.
Keunikan dari warung ini terletak pada rasa kopi yang istimewa, dihasilkan dari proses penyeduhan menggunakan air yang dimasak dengan kayu bakar, serta daur ulang sisa botol plastik dan kemasan makanan, yang memberikan cita rasa yang khas dan berbeda.
Tak hanya itu, warung ini juga terkenal dengan harga menu yang terjangkau, dimulai dari Rp. 5000 saja, serta kebijakan mengutang untuk para pengunjung setianya, dengan persyaratan pembayaran harus dilunasi dalam dua hari dengan kode buku dosa.
Salah satu pengunjung tetap, Ketua Posbakumadin Erik, mengungkapkan kepuasannya.
“Saya sudah lama menikmati kopi susu di Warung Kopi Om No karena selain memiliki rasa yang unik, tempat ini memungkinkan para pengunjung untuk saling berkonsultasi, terutama soal hukum, dan lokasinya yang strategis di sekitar perkantoran,” ucap Erik pada Jumat (5/7/2024).
Om No, pemilik warung, juga merasa bangga atas dedikasinya dalam melayani pelanggan selama hampir 10 tahun. “Saya sudah berjualan di warung ini kurang lebih 10 tahun,” ungkapnya.
Warung Kopi Om No bukan hanya sebagai tempat untuk makan dan minum, tetapi juga telah menjadi bagian silaturahmi bagi publik di sekitar Polres Touna menciptakan ikatan sosial yang erat dan mendukung interaksi antarwarga dalam lingkungan yang hangat dan santai.*
Peliput: Jefry