Kasus Stunting Buol Turun, Pj Bupati Minta Terus Tingkatkan Penanganan

Rapat Evaluasi menetapkan lokus Stunting tahun 2024, di aula kantor Bappeda-Litbang Kabupaten Buol, Rabu (31/01/2023). ( Foto : Diskominfo Buol)

TNews, BUOL – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Buol Drs. M. Muchlis, MM hadiri Rapat Evaluasi menetapkan lokus Stunting tahun 2024, di aula kantor Bappeda-Litbang Kabupaten Buol, Rabu (31/01/2023). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting.

Pj. Bupati Buol secara tegas meminta informasi terkait langkah konkrit yang telah diambil dalam penanganan stunting tahun 2023. Drs. M. Muchlis, MM menyoroti sumber data yang digunakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, menekankan pentingnya keakuratan data sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.

Bacaan Lainnya

Dalam evaluasi, terungkap bahwa jumlah kasus stunting di Kabupaten Buol pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pj. Bupati Buol menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting.

Kadis Kesehatan, Rizal Naukoko, S.Si.Apt., M.Si, menjelaskan bahwa sumber data yang digunakan untuk penanganan stunting adalah Sistem Surveilans Gizi Indonesia (SSGI) dan e-PPGBM. Kadis Kesehatan juga memberikan penjelasan terkait peran posyandu dalam menangani stunting. Ia menekankan perlunya peningkatan upaya-upaya untuk mendorong kunjungan masyarakat ke posyandu sebagai langkah efektif dalam mengatasi stunting.

Rapat ini menciptakan landasan kuat untuk mengarahkan langkah-langkah penanganan stunting yang lebih terarah dan efektif di Kabupaten Buol pada tahun 2024. Keberlanjutan sinergi antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai target percepatan penurunan stunting yang telah ditetapkan.

Turut hadir dalam rapat ini, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buol, Lani Irawati Saleh, SE.Ak., M.Si; Kadis Kesehatan, Rizal Naukoko, S.Si.Apt., M.Si; Kepala Bappeda-Litbang, Wahyu Setyabudhi, SH., MH; Kadis Kominfo Standi, Suondo D. Sanua, S.Sos; Kadis Perikanan, Moh. Kachfi Marjuni, S.Pi., M.Si; Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perkim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kemenag Buol, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), serta anggota Tim Pengendali Program Penurunan Stunting (TPPS) lainnya.

(Ludin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *