TNews,BUOL– Dalam upaya mengatasi permasalahan pengairan persawahan yang telah berlangsung bertahun-tahun di Dusun Ogomainit, Desa Bajugan, Koramil 1305-11/Galang Kodim 1305/Buol Tolitoli bersinergi dengan masyarakat setempat untuk membangun saluran irigasi darurat. Kendala pengairan tersebut telah menghambat produktivitas pertanian warga sekitar.
Bermula dari kunjungan anjangsana Serma Haruna dan rekannya pada 26 April lalu, permasalahan pengairan persawahan di Dusun Ogomainit teridentifikasi.
Selanjutnya, koordinasi antara PJS Danramil dan masyarakat pada 30 April menghasilkan kesepakatan untuk melibatkan seluruh komponen dalam kegiatan karya bakti.
Pada 1 Mei, Anggota Koramil 1305-11/Galang Kodim 1305/Buol Tolitoli, bersama Danramil 1305-11/Galang dan PPL Desa Bajugan, Yusuf, menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat untuk penampungan air guna pengairan persawahan.
Kegiatan dimulai pada 2 Mei dengan pemasangan patok dan bendung menggunakan bahan sederhana seperti bambu, kayu, dan pasir.
Dilanjutkan pada 4 Mei dengan mengisi dan memasang karung pasir serta memasang pipa saluran pintu air untuk melancarkan operasi saluran irigasi.
“Kami berupaya menindaklanjuti langkah percepatan perluasan area tanam pertanian guna keberhasilan program pengairan sektor pertanian, tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga berkontribusi dalam penyelarasan dengan alam,” ungkap Dandim 1305/Buol Tolitoli.
Meskipun menghadapi tantangan pegunungan dan jalan yang jauh, kerja sama antara Anggota Koramil 1305-11/Galang, PJS Danramil, PPL Desa Bajugan, dan masyarakat Dusun Ogomainit berhasil membangun saluran irigasi darurat sepanjang kurang lebih 300 meter.
Upaya ini sangat diapresiasi masyarakat karena memberikan solusi atas masalah pengairan persawahan yang selama ini menghambat produktivitas pertanian mereka.
Dandim menegaskan, kolaborasi aktif Kodim 1305/Buol Tolitoli bersama dinas dan stakeholder terkait dalam upaya percepatan program perluasan area tanam pertanian akan terus diupayakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan kondisi, kendala, serta tantangan di lapangan.***