TNews, POSO – Dalam sebuah pernikahan yang penuh kekhususan, pasangan mempelai Viktor Ceber Masiku Anak ke-5 dari bapak Markus Tulak dan ibu Margaretha paedang, dan Ice Novita Kadamba, anak pertama dari bapak Martinus Totong ibu Yurikha Ruruk, mengadakan misa pemberkatan pernikahan yang sakral di Gereja Stasi Stephanus Tamadue. Upacara ini dipimpin oleh Pastor Akrius Fidelis Labia PR, untuk menjadi saksi ikatan suci kedua insan ini.
Gereja Stasi Stephanus Tamadue yang menjadi bagian dari gereja Paroki Persiapan Napu dihiasi dengan indah dalam rangka merayakan upacara pemberkatan ini. Keluarga, kerabat, dan para tamu yang hadir dari berbagai tempat turut berpartisipasi dalam kebahagiaan pasangan mempelai ini.
Pastor Akrius Fidelis Labia PR dalam mengawali khotbahnya di misa pemberkatan pengantin dengan pertanyaan yang mendalam kepada mempelai berdua. Dengan kelembutan dan kebijaksanaan, beliau meminta mereka untuk berbagi tentang perasaan mereka saat ini dan tujuan mereka hadir di gereja pada hari itu.
Mempelai berdua dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan menyampaikan perasaan mereka yang tercampur aduk menjelang langkah besar dalam hidup mereka. Dalam jawaban mereka, terpancar rasa syukur dan harapan yang tak terbendung untuk memulai perjalanan baru bersama.
Namun, Pastor Akrius tidak hanya membahas perasaan romantis, tetapi juga menyoroti makna yang lebih dalam tentang cinta dalam konteks keluarga. Dalam khotbahnya, beliau menekankan bahwa cinta bukanlah hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang kasih yang melebihi segalanya. Ia mengajak seluruh umat untuk memahami bahwa cinta sejati memerlukan pengorbanan, kesetiaan, dan komitmen yang kokoh.
Dengan kata-kata yang penuh hikmat, Pastor Akrius mengingatkan mempelai berdua dan umat tentang arti pentingnya cinta yang sesungguhnya dalam membangun keluarga yang kokoh dan harmonis. Misa pemberkatan pengantin pun berlanjut dengan suasana yang sarat akan makna kasih yang sejati, menjadi pendorong bagi pasangan untuk melangkah bersama dalam ikatan yang diberkati oleh Tuhan.
Misa pemberkatan ini menjadi momen yang penting bagi Viktor dan Ice, dan keluarga mereka, serta komunitas gereja. Semoga cinta dan kasih mereka datang senantiasa, membangun keluarga yang kuat dan harmonis. Persembahan upacara ini diharapkan bisa menjadi contoh kebaikan dan inspirasi bagi banyak orang di sekitar mereka.
Setelah sukses dilangsungkannya upacara pemberkatan pernikahan sakral, pasangan mempelai Viktor dan Ice melanjutkan perayaan dengan sebuah pesta adat di rumah kediaman pengantin. Pesta ini menjadi momen yang berkesan bagi keluarga, kerabat, dan para tamu undangan yang hadir memeriahkan pernikahan yang begitu istimewa ini.
Dengan hiasan warna-warni ornamen khas Toraja yang megah, rumah kediaman pengantin terhias indah dan istimewa. Tiap detail, seperti ukiran kayu, kain tenun, kepala Tedong, dan bunga-bunga segar, menghiasi setiap sudut ruangan, menciptakan suasana kerajaan dimana pengantin terlihat layaknya raja dan ratu. Diiringi musik dan tari Pa’gilu, mereka memasuki tahta mereka di pelaminan. Kehadiran budaya dan tradisi Toraja begitu kental, memberikan kesan istimewa bagi semua tamu yang hadir.
Tak kalah penting, hidangan masakan khas Toraja menjadi menu utama dalam pesta ini. Berbagai macam hidangan lezat seperti Mayana, Pa’Piong, babi kecap, Brende Bond, babi panggang menggugah selera para tamu yang hadir. Nikmatnya aroma masakan yang terasa dalam setiap suapan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu undangan.
Pesta adat ini dihadiri oleh saudara-saudari dan para tamu undangan sekitar 700 orang. Keberadaan mereka menambah kehangatan dan keceriaan dalam perayaan ini. Terlihat dari tawa dan senyum yang tak henti-hentinya terpancar dari wajah semua orang yang turut berbahagia dengan pernikahan ini.
Sambil menikmati hidangan lezat, tamu undangan berbincang-bincang, tertawa, dan bersenang-senang. Musik pengiring yang menggema memberikan hiburan yang menggembirakan bagi semua orang. Pesta berlangsung dengan meriah, aman, dan lancar, mencerminkan kebahagiaan dan kekompakan antara kedua mempelai dan semua pihak yang terlibat.
Lebih dari sekadar perayaan, pesta adat ini juga memiliki makna mendalam. Dalam harapannya, pernikahan ini tidak hanya akan memperkokoh ikatan keluarga, tetapi juga akan menjadi sumber kekuatan bagi gereja dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Pasangan mempelai Viktor Ceber Masiku dan Ice Novita Kadamba berharap bisa memberikan contoh kebaikan, kasih sayang, dan bantuan kepada sesama, sehingga melahirkan sebuah keluarga yang tangguh dan berpengaruh positif dalam masyarakat.
Setelah selesainya upacara misa pemberkatan dan pesta adat mewah ini telah berakhir dengan sukses dan kebahagiaan yang melimpah. Keluarga, kerabat, dan para tamu undangan menyampaikan ucapan selamat kepada Viktor Ceber Masiku dan Ice Novita, sambil mendoakan semoga pernikahan mereka menjadi berkat yang besar bagi mereka sendiri, gereja, dan lingkungan sekitar dan kedua mempelai ini selalu diberkati oleh Tuhan dan mendapatkan hidup yang penuh kesuksesan dan kebahagiaan dalam perjalanan pernikahannya. Semoga kasih sayang dan keharmonisan pasangan ini senantiasa terjaga hingga akhir hayat.*
Peliput : petrus