Hadiri Paripurna DPRD, Pj Sekda Buol Bacakan LKPJ Bupati 2023

Pj Sekda Buol Usman Hasan saat memberikan sambutan di paripurna DPRD, Senin, (18/03/2024).(Foto: Humas Kominfo Buol)

TNews,BUOL- Mewakili Bupati Boul, Sekretaris Daerah ( Sekda) Buol , Ir. Usman Hasan M.Si, membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023, di Rapat Paripurna di Gedung DPRD Buol, Senin (18/3/2024).

Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa perekonomian nasional dan global yang sedang mengalami Resesi sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Kabupaten Buol pada semua tatanan Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah pusat yang terkait dengan sektor moneter dan sektor riil serta pengaruh kondisi Global yang secara langsung berdampak pada kondisi perekonomian di daerah secara umum perekonomian Kabupaten Buol sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan global.

Bacaan Lainnya

“Sehingga laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buol pada tahun 2023 Mengalami penurunan sebesar 3,59% jika dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 3,66%, meski perekonomian mengalami penurunan, lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap memberikan kontribusi besar pada pembentukan struktur ekonomi Kabupaten Buol. Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan cukup besar dalam menjaga agar perekonomian Buol tidak berkontraksi lebih dalam,” ungkap Usman Hasan.

Kata Sekda, Selain perlambatan ekonomi, Buol juga menghadapi tantangan lainnya berupa kenaikan tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan.

“Pada 2023, tingkat pengangguran terbuka di Buol mencapai 3,14%, meningkat dari tahun 2022 sebesar 3,07%. Sementara itu, tingkat kemiskinan tercatat 13,36%, naik dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 12,85%,”ungkapnya

“Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Buol atas dasar harga berlaku pada 2023 mencapai Rp7,183 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp4,327 triliun. Terganggunya aktivitas ekonomi turut berdampak pada dunia usaha, di mana tidak sedikit tenaga kerja yang menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK),”lanjutnya

Selain itu, Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Buol telah memberikan bantuan sosial langsung tunai kepada keluarga miskin.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui kegiatan gerak cepat penanganan kemiskinan telah memberikan stimulus fiskal berupa bantuan sosial langsung tunai kepada 27 kepala keluarga miskin di Buol. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Buol telah melaksanakan pemberian bantuan langsung tunai kepada keluarga penerima manfaat di luar yang telah dialokasikan oleh pemerintah provinsi,”terangnya

Sekda juga menambahkan bahwa, ketimpangan pendapatan masyarakat Kabupaten Buol mengalami perbaikan.

“Dimana ditunjukkan melalui penurunan angka gini rasio dari 0,266 pada 2022 menjadi 0,258 di tahun 2023, serta indeks pembangunan manusia Kabupaten Buol juga terus membaik dari tahun ke tahun, yakni dari 68,72 pada 2022 menjadi 70,18 di 2023,”tutupnya

Turut hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu, Wakil Ketua I Zainudin Rauf, Wakil Ketua II Ahmad Takuloe, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Buol Lani Irawati, Wakapolres Buol Kompol Jony Bolang, Kepala BPS Buol Edwin J, serta anggota DPRD, dan pimpinan OPD di lingkup Pemda Buol.

(Ludin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *